-->
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Wednesday, June 13, 2012

Penemu Spikula Matahari

ANGELO SECCHI (1818-1878)
Angelo Secchi lahir pada tanggal 18 Juni 1818 di Reggio Emilia, Italia. Dia memasuki Ordo Jesuit ketika berusia 16 tahun serta mulai mempelajari fisika dan matematika pada tahun 1839. Kekacauan akibat pengaruh politik di Italia pada 1848 telah memaksa Secchi mengungsi ke Inggris dan setelah itu ke Georgetown University di dekat Washington yang menjadi tempat pertamanya mengkaji ilmu alam. Pada 1852 dia kembali ke Roma, Italia dan mendirikan observatorium baru di Collegio Romano

Secchi banyak memberikan kontribusi penting di bidang astronomi, terutama dalam pengklasifikasian spektral bintang. Dia adalah orang pertama yang membuat klasifikasi bintang berdasarkan sistematika spektroskopi (ilmu yang mempelajari metode-metode untuk menghasilkan dan menganalisis spektrum dengan menggunakan spektroskop, spektrometer, spektrograf, dan spektrofotometer). Atas pekerjaannya ini, beliau seringkali disebut sebagai Bapak Pengklasifikasian Bintang. Skema klasifikasi bintang yang dia buat itu memiliki pengaruh besar di paruh kedua abad ke-19 dan menjadi pembuka jalan bagi semua skema klasifikasi bintang yang dibuat di kemudian hari. 

Secchi adalah seorang yang sangat aktif mengkaji bidang fisika matahari. Ketertarikan mengkaji cabang ilmu ini muncul ketika dia tinggal di Amerika. Dia mempelajari dan mengamati (secara visual dan spektroskop kemunculan prominensa lidah api matahari) selama kejadian gerhana dan menjadi orang pertama yang menerangkan bahwa prominensa merupakan fitur yang dimiliki matahari. Ketika menjadi pimpinan Vatican Observatory, dia mengamati matahari dan menemukan keberadaan spikula matahari. Temuan keberadaan spikula (pancaran gas di kromosfer yang tampak seperti paku tajam) merupakan sesuatu yang berharga karena kemunculan spikula-spikula ini sampai sekarang terus-menerus diteliti. 

Suatu hasil pekerjaan Secchi yang pada zamannya menjadi alat yang spektakuler adalah pembangunan teleskop ekuatorial Merz. Instrumen itu memiliki ukuran bukaan (aperture) 24 sentimeter dan jarak titik api 435 sentimeter. Ketika itu Secchi memutuskan untuk memindahkan observatoriumnya ke puncak Gereja St. Ignatius. Bangunan itu merupakan wilayah yang cocok untuk dijadikan observatorium karena memiliki desain kubah berukuran tinggi 80 meter dan lebar 17 meter. Observatorium yang bernama Pontifical Observatory ini menjadi terkenal karena sejumlah temuan Secchi dan sudah tidak asing lagi di kalangan orang-orang Roma pada saat itu. 

Secchi adalah pakar astrofisika pertama yang menyatakan bahwa inti matahari berbahan gas dengan temperatur yang berangsur menurun dari bagian inti ke permukaan matahari. Meski beberapa teori yang pernah beliau ungkapkan tentang sunspot (bintik matahari), granulasi, dan prominensa matahari sekarang-sekarang ini dipertimbangkan usang (tidak bisa diterima), teori-teorinya itu telah memberi pengaruh yang besar di kalangan astronom dan pakar fisika matahari pada abad ke-19. 

Secchi, yang juga dijuluki sebagai Bapak Astrofisika, adalah orang yang pertama kali menggambar peta planet Mars pada tahun 1858. Dia menyebut Syrstis Major yang terdapat di permukaan Mars sebagai "Kanal Atlantik" ("Atlantic Canal"). Dia mendahului Schiaparelli dalam penggunaan istilah kanal di Mars, meski kanal yang digambarkan oleh Secchi bukan merupakan Martian garis lurus yang panjang seperti yang dilukiskan Schiaparelli dan Lowell. 

Angelo Secchi meninggal di Roma, Italia pada 26 Februari 1878. Sebuah kawah di Bulan dan Mars dinamai "Secchi Crater" sebagai penghormatan terhadap Angelo Secchi. *** [ZULVI HAETAMI | PIKIRAN RAKYAT 07062012]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.Enhanced by Zemanta
Kindly Bookmark and Share it: