-->
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Friday, October 7, 2011

Maestro Dunia Komputer Modern

Steve Jobs (1955-2011)
Akhir Agustus 2011, Steve Jobs mengundurkan diri dari Apple Inc. Tidak ada alasan pasti terkait mundurnya Steve Jobs. Namun, banyak pihak menduga pendiri perusahaan Apple ini mundur lantaran penyakit kanker pankreas yang telah dideritanya sejak 2004 silam.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, khususnya perusahaan berlambang buah apel ini. Saham Apple langsung anjlok seketika dan banyak pihak menyangsikan nasib perusahaan yang sukses menelurkan komputer tablet pertama di dunia, iPad. Bagaimanapun, selama ini Steve Jobs-lah tulang punggung keberhasilan Apple di era milenium ketiga.

Melalui Apple, Steve Jobs banyak mengubah wajah dunia untuk bersentuhan dengan teknologi dari masa depan.

Steven Paul Jobs, begitulah nama lengkapnya, dilahirkan di San Fransisco 24 Februari 1955 dari pasangan Abdulfattah Jandali dan Joanne Carole Schieble. Ayah Steve adalah seorang Muslim asal Suriah yang kelak menjadi profesor ilmu politik. Karena tidak siap memiliki anak ketika itu, Abdulfattah memutuskan agar Steve Jobs diadopsi orang lain.

Meskipun lahir dari ayah Muslim, Steve Jobs tidak pernah berkenalan dengan Islam. Bahkan, pada 1970-an, dia memutuskan untuk pergi ke India guna mencari pencerahan spiritual. Setelah kembali, Steve Jobs menjadi penganut Buddha dengan kepala botak dan memakai pakaian tradisional biksu India.

Masa sekolah menengahnya dia lewatkan di SMP Cupertino dan SMA Homestead di Cupertino, California. Ketika itu, Steve Jobs sudah memiliki ketertarikan dengan dunia komputer. Seusai jam pelajaran sekolah, dia sering mengunjungi perusahaan Hewlett-Packard di Palo Alto, California.

Seusai lulus SMA pada 1972, Steve Jobs kuliah di Reed CoUege di Portland, Oregon. Meskipun begitu, dia hanya bertahan selama satu semester dan akhirnya keluar. Namun, dia tetap melanjutkan belajar di Reed College meskipun tanpa gelar.

Pada 1976, Steve Jobs bersama Ronald Wayne dan Steve Wozniak sepakat mendirikan sebuah perusahaan bernama Apple Computer Company. Pada 1984, Steve Jobs yang ketika itu mengepalai divisi Macintosh memperkenalkan komputer Apple Macintosh yang merupakan komputer kecil pertama berbasiskan grafis. Hasilnya, komputer ini terjual sebanyak 50,000 unit dalam waktu 74 hari. Capaian yang sangat luar biasa ketika itu.

Setelah sempat keluar dari Apple pada 1996, Steve Jobs kembali ke perusahaan yang telah dibangunnya itu dan menduduki posisi sebagai CEO Apple dengan gaji yang sangat kecil, 1 dolar Amerika per bulan.

Kesempatan ini tampaknya tidak disia-siakan oleh Steve Jobs untuk kembali menciptakan masa depan di dunia teknologi informasi. Pada 1998, di bawah komandonya, Apple meluncurkan iMac yang mampu mencatat untung bagi Apple selama 4 kuarter berturut-turut.

Tak berhenti di situ, pada 2001, Apple kembali menggemparkan dunia dengan merilis MP3 portabel bertajuk iPod. Produk ini terjual sebanyak 4.4 juta unit. Kesuksesan ini disusul oleh iTunes Music Store pada 2003 yang dengan sempurna mengubah peta bisnis pemutar musik portabel di dunia.

Pada 2007, Apple meluncurkan sebuah handphone cerdas tanpa keyboard bertajuk iPhone. Kemudian disusul pada 2010, Apple mengguncang dunia komputer tablet dengan meluncurkan iPad. Seusai mundur, banyak orang menandai Steve Jobs sebagai tokoh yang luar biasa. Bahkan ada yang menganggapnya sebagai Thomas Alva Edison dan Henry Ford dalam bidang komputer modern.

Steve Jobs berpulang di usia 56 tahun setelah berjuang lama melawan penyakit kankernya.  Kematiannya diumumkan oleh Apple dalam sebuah pernyataan Rabu malam 5 Oktober 2011 waktu Amerika Serikat.*** [YUDHA P. SUNANDAR | PIKIRAN RAKYAT 15092011]
Kindly Bookmark and Share it: