-->
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu
Showing posts with label Inventor. Show all posts
Showing posts with label Inventor. Show all posts

Monday, February 15, 2016

Penemu Antena

HIDETSUGU YAGI (1886-1976)
Pada tanggal 28 Januari yang lalu, Google merayakan ulang tahun yang ke 130 dari si penemu antena yang bernama Hidetsugu Yagi. Dunia mengenal Hidetsugu Yagi sebagai penemu dari antena. Bersama dengan Shintaro Uda, Hidetsugu berhasil membuat antena yang banyak digunakan untuk televisi dan radio.

Melihat namanya anda sudah pasti dapat menebak asal penemu antena ini. Dia berasal dari Jepang. Hidetsugu Yagi dilahirkan pada tanggal 28 Januari 1886 di Osaka. Sejak kecil ia beliau sudah menyukai dunia elektronika. Itulah yang menjadikan ia kemudian memilih jurusan listrik di universitas Imperial Tokyo dan pada tahun 1909, ia kemudian berhasil menjadi insinyur listrik.
Bentuk umum dari Antena Yagi. (Gambar dari: http://adf.ly/1Wj3Vd)
Karena kecerdasannya, ia kemudian bekerja di kampusnya dan kemudian pada tahun 1913, ia kemudian berangkat ke Inggris untuk belajar mengenai kelistrikan dan kemudian ia juga ke Amerika dan terakhir ke Jerman. Di Jerman, ia melakukan penelitian mengenai generasi gelombang listrik dengan menggunakan teknologi wireless. Dalam penelitiannya tersebut, Hidetsugu Yagi menemukan gelombang listrik dapat dihantarkan dalam kondisi tertentu. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dari penemuan antena. Selanjutnya dengan bantuan seseorang bernama Shintaro Uda mereka mencoba mengembangkan sebuah alat dari hasil penelitian Hidetsugu tersebut.
Antena Yagi pada saat pertama kali diciptakan. (Gambar dari: http://adf.ly/1Wj1ts)
Shintaro Uda. (Gambar dari 
: http://adf.ly/1Wj4mV)
Tahun 1926 di laboratorium, Hidetsugu Yagi yang dibantu rekannya Shintaro Uda (1896-1976) berhasil menemukan antena pertama di dunia yang kemudian dinamakan dengan Antena Yagi. Nama Yagi berasal dari nama belakang Hidetsugu Yagi. Antena tersebut ia patenkan dengan nama 'Yagi Antenna' dengan nomor paten 69115. Kemudian pada tahun 1930 setelah menemukan antena, Hidetsugu Yagi kembali ke negara asalnya yaitu Jepang.

Di Jepang, Hidetsugu mengenalkan benda hasil penemuannya ke masyarakat. Namun antena hasil temuan Hidetsugu Yagi kurang mendapat perhatian dari masyarakat, terutama akademisi Jepang. Hal ini disebabkan karena mereka ketika itu kurang paham megenai komunikasi enginering. Namun diluar Jepang, Antena temuan Hidetsugu Yagi banyak mendapat pujian dari negara negara Eropa dan Amerika ketika itu.
Metoda pengarahan gelombang listrik. (Gambar dari: http://adf.ly/1Wj1ts)
Dengan adanya antena dapat memudahan gelombang elektromagnetik menjadi terarah. Hidetsugu Yagi sendiri menjadi Direktur Fakultas Ilmu Industri Universitas Tokyo pada tahun 1942 dan kemudian menjadi direktur Jenderal Institut Teknologi pada tahun 1944 dan kemudian Direktur Jenderal OSaka Imperial University pada tahun 1946. Kemudian di tahun 1952, Hidetsugu  Yagi menjadi presiden Established Yagi Antenna Inc, dan di tahun 1961 ia kemudian pensiun sebagai presiden di perusahaan tersebut.

Dan di tahun 1976, Hidetsugu Yagi meninggal dunia saat ia berusia 89 tahun meninggalkan penemuan yang bermanfaat bagi manusia. Saat ini antena sangat berguna dan banyak digunakan oleh jutaan masyarakat di seuruh dunia. Hal ini memperlihatkan pentingnya temuan Hidetsugu Yagi ini. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | ]
Note: This blog can be accessed via your smart phone

Wednesday, December 2, 2015

Penemu Televisi

JOHN LOGIE BAIRD (1888 - 1946)
Televisi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi umat manusia sekarang ini. Televisi menjadi media untuk menyalurkan informasi ke masyarakat. Dan tahukah Anda siapa penemu televisi? Penemu Televisi adalah John Logie Baird.

John Logie Baird lahir tanggal 13 Agustus 1888 di Helensburgh, Skotlandia, ia menerima pendidikan di Technical College Royal dan Universitas Glasgow. Karena mengalami kondisi kesehatan yang buruk, dia tidak dapat ikut dalam Perang Dunia I dan akhirnya ia memilih menjadi seorang insinyur listrik.

Ia lebih berkonsentrasi pada bidang elektronik, terutama setelah gelombang demonstrasi radio temuan Guglielmo Marconi dapat digunakan untuk membawa sinyal audio. Baird yakin bahwa melalui proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual, dan ia mulai bekerja dan melakukannya pada sebuah desain.

Desain televisi pertama yang dibuat oleh Baird adalah sebuah perangkat yang disebut Nipkow disk, yaitu disk scanning yang diciptakan pada tahun 1884 oleh Paul Nipkow, seorang ilmuwan Jerman. Pada dasarnya, perangkat ini terdiri dari disk karton dengan serangkaian lubang persegi, terletak dalam posisi spiral. Ketika digabungkan dengan photoelectriccell dan berputar, Nipkow disk mampu memindai area terang dan gelap dan mengkonversi informasi yang menjadi sinyal listrik. Dengan menggunakan seconddisk, dan disinkronkan dengan yang pertama, Nipkow mampu menterjemahkan bahwa signal ke gambar visual primitif.
John Logie Baird berdiri di samping pemancar televisinya sekitar tahun 1925-1926. Terlihat pada bagian kiri Baird (dalam kotak tersebut) "Stookie Bill," sebuah boneka ventriloquist yang dipindai oleh Nipkow disk untuk menghasilkan sinyal gambar. (Gambar dari: http://bit.ly/1Th4WuQ)
Baird mengambil ide Nipkow dan maju satu langkah lebih jauh, dengan mengembangkan sistem dimana sinyal dapat dikirim melalui gelombang elektromagnetik, bukan kabel. Sementara masih dalam tahap perkembangan awal dari penemuannya, Baird menemukan sedikit dukungan keuangan karena sebagian besar investor menganggap ide Baird sebagai hal yang kurang menguntungkan.
John Logie Baird pada percobaan 'High Definition Colour Television System' sekitar tahun 1940-an. (Gambar dari: http://bit.ly/1Xk3Io9)
Hingga ia berusia 35 tahun, Baird hidup dalam kondisi serba kekurangan. Selama waktu ini Baird bekerja sebagai penjual sepatu dan salesman silet, dan mendapatkan uang hanya cukup untuk membayar makan, tempat tinggal, dan membeli beberapa perlengkapan mekanik. Sehingga banyak dari prototipe penemuannya dibuat menjadi barang-barang keperluan rumah tangga seperti kue kaleng, jarum rajut, lampu sepeda, dan lain-lain.

Pada tahun 1923, ia mulai berusaha kembali mengotak-atik mesin penemuannya untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara, lewat gelombang radio. Tak lama kemudian ia berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa-kabel ke pesawat penerima yang berjarak beberapa meter. 

Baird menjadi terkenal hampir dalam semalam, dan segera banyak investor memberinya cukup uang untuk mengejar tujuan yang lebih ambisius. Pada 1927 ia berhasil mengirim sinyal televisi dari London ke Glasgow dan pada 1928 dari London ke New York. Saat itulah John Logie Baird tercatat sebagai Penemu Televisi Pertama.

Segera, setelah itu penemuan Baird tersebut digantikan oleh desain televisi tabung sinar katoda dari Vladimir Zworykin. Namun, Baird terus berusaha untuk membuat desain televisi yang lebih baik. Dia membantu mengembangkan sistem televisi berwarna definisi tinggi (High Definition Colour Television System) serta layar proyeksi televisi besar yang ia bayangkan pada akhirnya televisi dapat dilihat publik seperti  layar film. John Logie Baird meninggal di Bexhill-on-Sea, East Sussex, Inggris, 14 Juni 1946 pada umur 57 tahun. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | BAIRD TELEVISION]
Note: This blog can be accessed via your smart phone

Saturday, November 28, 2015

Perintis Flashdisk

Dr. FUJIO MASUOKA (1943 - ....)
Saat ini kita berada di era digital yang banyak berhubungan dengan dunia komputer. Tentu saja sebagian besar dari kita saat ini mengenal apa yang disebut dengan Flashdisk. Tapi mungkin sebagian besar dari kita tidak mengenal siapakah yang pertama kali menemukan dan memperkenalkan benda kecil yang sangat akrab dalam kehidupan kita saat ini. 

Ya, dia adalah Dr. Fujio Masuoka orang yang pertama kali menemukan dan memperkenalkan flash memory yang merupakan cikal bakal flashdisk. Beliau lahir pada tanggal 8 Mei 1943, di Kota Takasaki, Gunma, Jepang. Ketika ia berusia 10 tahun, ibunya mendorong dia untuk belajar matematika dan menyewa seorang guru pribadi. Pada saat ia berusia 12 tahun, Masuoka berhasil menguasai matematika. Di sekolah tinggi, Masuoka terkonsentrasi pada teori, percaya bahwa kemajuan teknologi atau elektronik dicapai hanya melalui kerja teoritis. Sebagai hasil dari studinya, Masuoka juga mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan hukum. Beliau meraih gelar Bachelor of Science, Master of Science dan PhD di bidang teknik listrik dari Tohoku University masing-masing di tahun 1966, 1968 dan 1971. Segera setelah lulus, Masuoka bergabung Toshiba Research and Development Center pada bulan April 1971.
Toshiba pertama kali memasarkan NAND flash memory pada tahun 1987. (Gambar dari: http://bit.ly/1lG9LTe)
Pada bulan ketiga di pekerjaan barunya, bos Masuoka, Dr Yoshiyuki Takeishi, menunjukkan sebuah Memori Ultraviolet Erasable Masuoka Intel elektrik Programmable (UV EEPROM), yang diumumkan beberapa bulan sebelumnya. Masuoka kemudian mempelajari teknologi Intel dalam dua bulan dan menemukan sebuah struktur baru, sebuah memori jenis MOS read-only memori yang dikenal dengan nama Samos yang menjadi paten pertama Masuoka di tahun 1972.
Intel pertama kali mengkomersialisasikan NOR flash memory pada tahun 1988. (Gambar dari: http://bit.ly/1lG9LTe)
Antara 1972 dan 1984, Masuoka membuat terobosan memori lain yang signifikan, pasangan sel memori dinamis dengan struktur poli-silikon ganda. Pada tahun 1977, ia pindah ke divisi semikonduktor Toshiba, di mana ia mengembangkan sebuah memori 1 Mbit DRAM.
USB flash drive pertama dikomersialisasikan oleh Trek Technology (Trek ThumbDrive) dan IBM (IBM DiskOnKey) pada tahun 2000. (Gambar dari: http://bit.ly/1YqMQt9 dan http://bit.ly/1gQ0woR)
Masuoka kemudian dialihkan ke divisi produk rekayasa memori Toshiba pada tahun 1980 untuk memulai karyanya pada pengembangan memori flash. Ia kemudian bergeser ke divisi desain memori rekayasa Toshiba pada tahun 1984, di mana ia menyempurnakan dan dipatenkan memori flash NOR. Dia mempresentasikan temuannya pada Pertemuan International Electron Device (IEDM) di San Francisco. Setahun kemudian, ia berkembang ke flash memory 256 Kbit. Pada bulan April 1987, Masuoka kembali ke Toshiba Research and Development Center, di mana ia mulai berhasil mengembangkan lebih maju NAND-type flash memory cikal bakal flashdisk. Meskipun terobosannya, flash belum siap untuk komersialisasi.

Untuk membuat dan memproduksi pra-fabrikasi komersial chip memori flash 4 Mbit, yang dibutuhkan oleh Masuoka untuk mengembangkan teknologi tinggi yang diproyeksikan untuk berbagai pola sirkuit pada setiap lapisan mikroprosesor. Tapi perkiraan biaya untuk membuat teknologi tersebut adalah ¥10 juta, yang membuat Toshiba awalnya enggan untuk berinvestasi. Masuoka meyakinkan Toshiba's consumer electronics research executives bahwa chip flash memori 4 Mbit dapat digunakan untuk ke dalam kamera digital konsumen dengan memori flash yang berfungsi sebagai "film digital." Dengan pendanaan dari divisi elektronik konsumen, Masuoka terus mengembangkan dan mempresentasikan flashdisk 4 Mbit NAND-type flash memory pada Konferensi Solid-State Sirkuit Internasional (ISSCC) di New York City pada 1989.

Pada tahun 1994, Masuoka bergabung Tohoku University dimana ia menjadi profesor selama 13 tahun sebelum diangkat sebagai Profesor dari universitas Lembaga Penelitian Komunikasi Listrik. Untuk karya rintisannya pada memori flash, Masuoka telah menerima berbagai penghargaan dan penghargaan di Jepang termasuk Hadiah dari perdana menteri jepang Watanabe pada tahun 1977 dan Penghargaan Penemuan Nasional pada tahun 1980. Pada tahun 2007, Masuoka dianugerahi Medali Ribbon Purple dari Kaisar Akihito.

Flashdisk tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet.

Untuk masalah keamanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada agar tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | EWEEK.COM]
Note: This blog can be accessed via your smart phone

Friday, November 13, 2015

Pelopor Sepatu Olahraga Modern

ADOLF DASSLER (1900-1978)
Jika anda perhatikan bagian telapak sepatu yang dipakai oleh para pemain sepak bola saat ini. Pada telapak sepatu itu terdapat paku, bukan? Ya, paku itu berguna agar kaki pemain sepak bola dapat menancap kuat di tanah sehingga dapat menapak kuat, tak mudah goyah, apalagi terpeleset kendatipun akibat kondisi lapangan yang licin akibat hujan. Penggagas sepatu dengan paku karet untuk pemain sepak bola itu adalah seorang warga Jerman bernama Adolf Dassler.

Adolf Dassler lahir di Herzogenaurach, Bavaria-Jerman, 3 November 1900. Sebagaimana kebiasaan orang Jerman yang selalu memanggil nama Adolf sebagai Adi sehingga Adolf Dassler pun lebih dikenal dengan nama Adi Dassler. Dan keahlian membuat sepatu diperolehnya dari sang ayah, Cristoph Dassler yang merupakan seorang pekerja di sebuah pabrik sepatu.

Pada tahun 1920, dia mengawali usahanya dari ruang cuci milik ibunya dengan bantuan dari saudaranya Zehlein, kemudian kakaknya Rudolf Dassler bergabung pada tahun 1924, akhirnya dia bersama dengan saudaranya mendirikan sebuah perusahaan sepatu bernama 'Dassler Brother Shoe Factory'.
Pada tahun 1949, Adi Dassler memproduksi sepatu pertama dengan paku karet pada bagian telapaknya. Dan berkat sepatu sepak bola kreasinya tersebut Jerman menjuarai Piala Dunia 1954 di Swiss. (Gambar dari: http://bit.ly/1HGKE7i)
Adi Dassler bertekad untuk menciptakan sepatu dengan performa tinggi bagi Atlet di Jerman dan di seluruh Eropa. Karena itulah, Adi Dassler memiliki komitmen dan perhatian penuh pada kualitas sepatu cipataannya. Komitmen Adi pada kualitas tersebut, membawa Dassler bersaudara sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi sehingga sering dipakai oleh atlet-atlt legendaris pada masa itu.

Pada tahun 1925, Adi Dassler membuat sepatu yang memiliki paku pada telapaknya untuk arena atletik. Sepatu buatannya itu pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade 1928 di Amsterdam. Kemudian pada Olimpiade 1938 di Berlin, atlet Amerika Serikat, Jesse owens berhasil meraih medali emas karena memakai sepatu karya Adi Dassler. Peristiwa itu menjadi puncak ketenaran sepatu karya Adi Dassler dan turut mengibarkan nama Dassler Brothers.

Namun sayang, pada tahun 1948, karena suatu alasan, keduanya terlibat perseteruan. Keduanya pun memutuskan berpisah. Adi dan Rudolf pun lalu membuat perusahaan dan merk sepatu sendiri. Adi Dassler mendirikan perusahaan dan membuat merk sepatu "ADIDAS". Nama ADIDAS diperoleh dari singkatan namanya yaitu Adi Dassler. Sedangkan Rudolf mendirikan perusahaan dan membuat merk sepatu "PUMA".

Logo Adidas sejak pertama didirikan pada tahun 1948 atau pada saat dua bersaudara Dassler berpisah, secara visual hanya berupa huruf Adidas, dengan nama Adolf Dassler diatasnya, serta ilustrasi sepatu ditengahnya. Dengan merk ini, sepatu buatan Adi Dassler mencapai titik kesuksesannya, dengan diakuinya merk Adidas di ajang pesta olahraga dunia, seperti Olimpiade Helsinki, Melbourne, Roma, dan lainnya.

Tahun 1949, Adi Dassler memproduksi sepatu sepak bola pertama yang memiliki paku karet pada telapaknya. Berkat sepatu sepak bola kreasinya tersebut Jerman menjuarai Piala Dunia 1954 di Swiss.
Transformasi logo dari Adidas sejak perusahaan berdiri hingga saat ini. (Gambar dari: http://bit.ly/1WM0HNe)
Pada tahun 1972, logo Adidas mengalami perubahan yakni dengan menggunakan konsep "tre-foil logo" yaitu logo dengan visual tiga daun yang terangkai. Konsep tiga daun ini memiliki makna simbolisasi dan semangat olimpiade yang menghubungkan tiga benua. Sejak saat itulah Adidas menjadi sepatu resmi yang dipergunakan pada event Olimpiade di seluruh dunia.

Setelah bertahun-tahun berjaya dan mengalami liku-liku perkembangan usaha, pada tahun 1996, Adidas mengalami modernisasi dengan menerapkan konsep "We knew then we know now" yang kurang lebih menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan hingga kini. Adapun logo baru yang digunakan, secara visual berupa tiga balok miring yang membentuk tanjakan, yang menggambarkan kekuatan, daya tahan, serta masa depan. Sejak saat itu, logo Adidas tidak pernah mengalami perubahan dan masih tetap berjaya hingga saat ini.

Sejarah pun mencatat, bertahun-tahun Adidas terus melakukan upaya perbaikan produksinya. Banyak orang kemudian mengaitkan perjalanan waktu ini dengan mutu, gaya, dan reputasi Adidas. Selain sepatu sepak bola, Adi Dassler memiliki sekitar 700 hak paten berkait dengan sepatu olahraga. Adi Dassler meninggal dunia pada 5 September 1978.

Adi Dassler telah memberi kita banyak inspirasi. Kita bisa belajar dari kepribadiannya, hidupnya, dan cara bagaimana ia membangun usahanya. Dia adalah seorang pkerja keras. Dengan kerendahan hati, ia bisa membangun sebuah perusahaan sederhana menjadi sangat terkenal dan besar sampai saat ini. 

Dia bisa mempengaruhi orang lain untuk bertahan hidup. Semangat dan loyalitasnya benar-benar menginspirasi kita untuk bertindak seperti dia. Namanya dan sejarahnya akan selalu diingat oleh semua orang di seluruh dunia. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | 70PENEMU]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Tuesday, October 6, 2015

Penemu Internet

LEONARD KLEINROCK (1934 - ....)
Internet saat ini telah menjadi salah satu fitur yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia urban. Dengan adanya internet, akses informasi menjadi begitu cepat bahkan seolah tak berbatas dan berjarak lagi.

Dampak positif internet ini ikut merubah pola interaksi di dalam masyarakat. Tak terbilang berapa dampak positif atas keberadaan internet ini. Meski harus diakui terdapat segelintir dampak negatif juga. Tapi apapun itu, internet telah lebur di dalam kehidupan masyarakat dan menambah kualitas yang tak ternilai.

Tahukah Anda siapa penemu internet? Hampir semua orang memakai jaringan internet dalam mempermudah kehidupan mereka namun tak semua orang mengenal siapa tokoh yang berjasa menemukan internet tersebut. Boleh jadi Anda salah satunya.

Leonard Kleinrock, adalah tokoh atau ilmuwan yang dijuluki sebagai Bapak Internet. Julukan ini melekat pada dirinya sebab ia memang tokoh penemu internet. Leonard Kleinrock lahir di Amerika Serikat tepatnya di New York pada tanggal 13 Juni 1934. Ia seorang insinyur sekaligus seorang ilmuwan dengan gelar professor komputer di UCLA, sebuah sekolah teknik juga sains yang cukup bergengsi.

Kejeniusan Leonard Kleinrock dimulai sejak ia menempuh pendidikan. Ia memang dikenal sebagai salah satu pelajar yang menonjol. Ia menyelesaikan sekolah menangah atasnya di Bronx High School of Science dan kemudian melanjutkannya ke City College of New York pada jurusan ilmu komputer. Selanjutnya, di tahun 1959 ia telah berhasil meraih gelar master. Dan, pada tahun 1963, gelar Ph.D sudah melekat di belakang namanya. Setelah menyelesaikan semua jenjang pendidikan, karirnya kemudian dimulai dengan bergabung sebagai pengajar di UCLA atau Universitas California Los Angeles.

Pada 2 September 1969, Leonard Kleinrock merangkai kabel 15 ft antara dua komputer, berharap itu akan membantu mereka berkomunikasi. Hal ini adalah yang dilakukan oleh Leonard Kleinrock dan sekelompok perguruan tinggi saat diberi tugas oleh pemerintah Amerika Serikat untuk membangun sistem komunikasi komputer, yang disebut dengan "ARPANET".
Prosesor pesan pertama ARPANET. (Gambar dari: http://huff.to/1VrpLZe)
Sistem mereka akan membentuk dasar dari Internet modern, tetapi topik ketika muncul menjadi tajam diperdebatkan. Sebagian mengatakan itu dimulai ketika para profesor menghubungkan kabel tersebut. Beberapa, termasuk UCLA, menyanggahnya dengan menyebutkan bahwa internet lahir hampir dua bulan kemudian, yaitu pada 29 Oktober 1969, ketika jaringan akhirnya diteruskan pesan pertama. (Pesan itu seharusnya menjadi kalimat tunggal, "login," namun para peneliti hanya berhasil mengetik dua huruf pertama sebelum komputer rusak.)

Atas penemuan internet ini, ia dijuluki sebebai ilmuwan besar abad ini. Penemuan internet ini sebenarnya didasarkan atas ketidaksengajaan Leonard Kleinrock dalam memecah beberapa kode digital dan kemudian menjadikannya paket terpisah satu sama lainnya.

Di tahun 1988, Leonard Kleinrock ditunjuk sebagai ketua dari Kelompok Jaringan Nasional yang ditujukan untuk Kongres Amerika Serikat. Dalam menjalankan tugasnya, mereka menyusun laporan penelitian yang sangat berpengaruh dan diaplikasikan dalam pengembangan Computing High Performance dan memiliki implikasi pada perkembangan dunia internet yang Anda dan semua orang gunakan saat ini.

Leonard Kleinrock adalah penemu internet dan merintisnya dari hal sederhana sehingga menjadi sesuatu yang kompleks dan multifungsi seperti saat ini. Dunia jauh lebih mudah dengan keberadaan internet, karena itu tak ada salahnya berterimakasih pada tokoh jenius bernama Leonard Kleinrock, bukan? *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | HUFFPOST TECH]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Friday, August 14, 2015

Penemu Mesin Jet

SIR FRANK WHITTLE (1907-1996)
Kita semuanya tahu yang namanya mesin jet? Ya, Mesin Jet sendiri adalah sebuah mesin yang biasa digunakan untuk pesawat terbang untuk keperluan militer ataupun komersil. Mesin Jet ini membuat sebuah kendaraan dapat bergerak dengan sangat cepat. Karena sangat cepatnya maka kebanyakan mesin jet lebih banyak dipakai pada pesawat terbang.

Sir Frank Whittle adalah orang yang menemukan mesin jet pada tahun 1937, dia adalah seorang opsir pada Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force). Sir Frank Whittle lahir pada tanggal 1 Juni 1907 di Coventry, Inggris. Lalu di tahun yang sama, mesin jet sudah diciptakan tersebut bahkan sudah diuji coba di sebuah pabrik di Jerman yang bernama Heinkel pada bulan Maret tahun 1937. Mesin jet ciptaan Sir Frank Whittle kemudian dikembangkan oleh seorang Jerman dan juga sekaligus merupakan desainer dari mesin jet pertama yang bernama Dr. Hans von Ohain.
Ini adalah Mesin jet pertama buatan Inggris yang dikembangkan oleh Sir Frank Whittle, mesin ini digunakan pada model awal pesawat Gloster Meteor. (Gambar dari: http://bit.ly/1h1Hgxc)
Kemudian pada tahun 1940, Sir Frank Whittle mengajukan sebuah permohonan paten secara luas. Lalu Sir Frank Whittle mendapatkan perhatian dan juga dorongan dari Kementrian Udara dan juga dari industri. Lalu setelah Sir Frank Whittle mendapatkan dukungan dari sebuah bank untuk melakukan sebuah investasi usaha, di tahun 1963 Powers Jets di bangun dan Sir Frank Whittle diberi tugas oleh perusahaan untuk tugas militer khusus untuk menyusun desain dan juga pengembangan mesin jet miliknya (Sir Frank Whittle).
Gloster E.28/39 adalah pesawat Inggris pertama yang terbang dengan mesin turbojet. (Gambar dari: http://bit.ly/1h1Hgxc)
Pada tahun selanjutnya, karena eksperimen pertama memiliki banyak sekali masalah, maka diperlukan untuk rekonstruksi ulang untuk beberapa kali. Pada tahun 1939, akhirnya penemuan atau eksperimen Sir Frank Whittle tersebut diterima dengan baik oleh Kementrian Udara karena Sir Frank Whittle telah memperbaiki mesin tersebut sehingga mesin yang dihasilkan dengan 10 (Sepuluh) ruang pembakaran dilakukan dengan cukup baik. Kini mesin jet temuan Frank Whittle sudah banyak dipakai oleh pesawat-pesawat baik itu pesawat komersil ataupun pesawat tempur. 

Sir Frank Whittle meninggal karena penyakit kanker paru-paru pada tanggal 9 Agustus 1996 di rumahnya di Columbia, Maryland. Dia dikremasi di Amerika dan sebagian abunya diterbangkan ke Inggris dimana sebagian lagi ditempatkan di tugu peringatan di sebuah gereja di Cranwell. Sir Frank Whittle, sang Penemu Mesin Jet kini dianggap sebagai salah satu tokoh paling berjasa dalam dunia penerbangan atau kedirgantraan berkat mesin temuannya. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | WIKIPEDIA]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Friday, January 23, 2015

Sang Penemu Black Box

DAVID WARREN (1925–2010)
Akhir-akhir ini pemberitaan di Indonesia sedang tertuju pada pencarian dan evakuasi pesawat terbang AirAsia QZ8501 yang mengalami musibah di perairan sekitar Selat Karimata. Segala usaha dilakukan untuk menemukan korban dan puing pesawat. Setelah beberapa waktu, disamping mencari korban, maka fokus pencarian diperluas untuk menemukan 'Black box' pesawat.

Namun, apakah Anda tahu apa itu Black box atau kotak hitam pesawat serta tokoh yang berjasa dalam penemuan alat tersebut? Berikut ini ulasan singkat mengenai sistem kerja serta sejarah penemuan Blackbox di dunia.

Penemuan kotak hitam pada dunia penerbangan modern biasanya diakui ditemukan oleh David Warren, meskipun perangkat sejenis telah ada sebelumnya. David Warren yang memiliki nama lengkap, Dr. David Ronald de Mey Warren AO, BSc (Sydney), PhD (London), DIC, DipEd (Melbourne), FAIE (20 Maret 1925 – 19 Juli 2010) adalah seorang ilmuwan Australia, paling dikenal sebagai penemu dan mengembangkan sistem alat perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit. Pada tahun 2007, David Warren termasuk pada “Top 100 orang jenius” dalam kreativitas dan inovasi dari Kreator Synectics.
David Warren dengan prototipe Black box. (Gambar dari: http://bit.ly/14tE0E1)
David Warren bekerja di tempat yang bernama Defence Science and Technology Organisation Aeronautical Research Laboratories di Melbourne dari tahun 1952-1983, sampai naik ke tingkat Principal Research Scientist. Sementara di sana, ia datang dengan ide untuk perekam suara kokpit sementara pada waktu itu alat tersebut mampu untuk menyelidiki kecelakaan pesawat jet komersial pertama di dunia “the Comet” pada tahun 1953.

Sebuah kotak hitam atau black box adalah alat perekam yang digunakan dalam aktivitas transportasi udara, juga dikenal dengan nama Flight Recorder di pesawat terbang yaitu Perekam Data Penerbangan (Flight Data Recorder/FDR) dan Perekam Suara Kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR).
Sisi bahasa Inggris dari Kotak Hitam. (Gambar dari: http://bit.ly/17lGQNa)
Sebenarnya kendaraan lain pun, seperti mobil, kapal laut, dan kereta api memiliki alat serupa. Alat serupa juga terdapat di lokomotif kereta api  dengan nama berbeda yaitu event recorder, sedangkan di mobil disebut event data recorder, di kapal laut dinamakan message case, dan alat perekam lainnya juga terkadang dapat ditemukan di berbagai kendaraan.

Alat perekam ini, khususnya pada penerbangan adalah sebuah alat perekam elektronik yang ditempatkan di dalam pesawat terbang untuk tujuan memfasilitasi penelitian kecelakaan atau kejadian pesawat udara. Untuk alasan ini, sebuah perekam penerbangan harus mampu bertahan dalam kondisi yang mungkin dihadapi dalam kecelakaan pesawat yang parah.

Dalam rangka memfasilitasi penemuan dan pemulihan alat perekam dari lokasi kejadian, alat ini tidak berwarna hitam seperti namanya kotak hitam / black box, tetapi diwajibkan berwarna kuning terang atau oranye dengan permukaan reflektif, kemudian diberi keterangan “FLIGHT RECORDER – DO NOT OPEN” di satu sisi dalam bahasa Inggris dan di sisi lain dalam bahasa Perancis.
Sisi bahasa Perancis dari Kotak Hitam. (Gambar dari: http://bit.ly/17lGQNa)
Sementara perangkat sebelumnya telah digunakan untuk merekam parameter penerbangan tertentu, alat tersebut tidak termasuk rekaman suara, dan tidak dapat digunakan kembali, dan karena itu tidak praktis untuk penerbangan komersial rutin.

Penemuan David Warren, yang mengandalkan media perekaman magnetik, memungkinkan penghapusan mudah dan rekaman ulang, yang membuatnya praktis untuk layanan jalur rutin. Konsep rekaman suara kokpit menambahkan dimensi baru data instrumen perekam penerbangan dan telah terbukti sangat berharga untuk penyelidikan kecelakaan.

Menariknya, beberapa kecelakaan di mana CVR (suara kokpit) memainkan peran penting, suatu kejadian tidak terpecahkan dari rekaman suara kru, tetapi dengan suara lain yang kebetulan tercatat pada CVR yang menyediakan petunjuk penting.


Ada dua jenis umum dari perekam penerbangan, perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR). Dalam beberapa kasus, dua perekam dapat dikombinasikan dalam unit tunggal FDR / CVR.

Alat ini biasanya ditentukan untuk mampu menahan dampak hantaman dan suhu lebih dari 1,000 derajat Celcius (1,832 derajat F). Standarisasi ini seperti yang dipersyaratkan oleh EUROCAE ED-112.

EUROCAE ED-112 (Minimum Operational Performance Specification for Crash Protected Airborne Recorder Systems) mendefinisikan spesifikasi minimum yang harus dipenuhi untuk semua pesawat yang memerlukan perekam penerbangan untuk merekam data penerbangan, suara kokpit, gambar dan CNS / ATM pesan digital yang digunakan untuk penyelidikan.

Untuk membantu pencarian dari alat yang terendam air harus dilengkapi dengan “locator beacon” bawah air yang akan aktif secara otomatis pada saat terjadi insiden. Perangkat ini dirancang tidak hanya untuk bertahan terhadap kecelakaan, tetapi juga untuk berfungsi dengan benar setelah dampak.

Sebuah beacon biasanya dilengkapi daya listrik dengan baterai lithium-ion, yang perlu diganti setiap beberapa tahun. Setelah beacon tenggelam ke dalam air, saklar otomatis akan aktif dan beacon mulai memancarkan sinyal “ping”, daya baterai harus cukup untuk setidaknya 30 hari setelah aktivasi, walaupun di masa modern disarankan bisa lebih lama sampai 90 hari. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | WIKIPEDIA]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Saturday, December 20, 2014

Pelopor Transplantasi Organ

VLADIMIR PETROVICH DEMIKHOV (1916-1998) 
Vladimir Petrovich Demikhov adalah seorang ilmuwan Soviet. Dia melakukan eksperimen aneh dengan kepala anjing, yaitu menjaga kepala seekor anjing tetap hidup meski telah dipisahkan dari tubuhnya, dan kemudian menanam kepala itu ke tubuh anjing lain.

Dia lahir pada tahun 1916, Demikhov menjadi terkenal karena eksperimen dalam transplantasi organ dan selama tahun 1930-an hingga 1950-an, setelah dia menjabat sebagai dokter bedah di rumah sakit Tentara Merah selama Perang Dunia II. Selama hari-hari pertempuran, dia sering menjahit luka dan mengamputasi tentara-tentara korban perang. Di saat kesibukannya yang seperti itulah, ia memiliki ide yang sangat gila: Kita mungkin dapat melakukan transplantasi jantung dan paru-paru pada manusia.
Hasil dari proses implan kepala anjing yang dilakukan oleh Vladimir Petrovich Demikhov pada tahun 1952. (Gambar dari: http://bit.ly/1svd8JA)
Tidak ada yang percaya kepadanya saat itu. Karena pada saat itu, transplantasi organ adalah sebuah konsep yang luarbiasa gila. Saking gilanya, maka butuh orang gila seperti Stalin untuk mendukung konsep ini. Kemudian Stalin mendirikan fasilitas medis rahasia setelah perang untuk bereksperimen dengan transplantansi organ dan pencarian konsep hidup panjang.

Di laboratoriumnya pada fasilitas medis rahasia tersebut, Demikhov berhasil mencangkokkan jantung dan paru-paru antar hewan. Pada tahun 1960 ia menerbitkan monografi ilmiah pertama tentang transplantology yang berjudul "Experimental transplantation of vital organs." Itu sebuah karya yang memulai ilmu transplantasi seperti yang kita kenal sekarang. Bahkan, Dr. Christiaan Neethling Barnard - seorang dokter bedah pertama yang melakukan transplantasi jantung manusia dengan sukses- menganggap Demikhov sebagai mentornya.

Tapi Demikhov menjadi lebih terkenal karena percobaan transplantasi lain yang lebih gila: transplantasi kepala anjing! Setelah sukses melakukan transplantasi pertama dengan rekannya Profesor AG Konevskiy di Universitas Kedokteran negara bagian Volgograd, Demikhov mulai melakukan pertukaran kepala anjing-anjing.

Dia juga menanamkan kepala anjing dan bagian tubuh lain dari seekor anjing pada anjing yang berbeda, sehingga menghasilkan hibrida yang sangat aneh yang hanya bertahan selama beberapa bulan. Penelitian ini menginspirasi seorang dokter Amerika, Robert White, yang juga ahli bedah perang dunia kedua lainnya dengan mengikuti jejak ahli bedah Soviet, melakukan eksperimen yang sama dengan monyet rhesus.

Karya Demikhov menyebabkan terjadinya 'perlombaan' transplantasi antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. White memiliki ide-ide gila sendiri, seperti transplantasi kesadaran dari tubuh ke tubuh dengan mentransplantasikan otak. Ini adalah sesuatu yang tidak atau belum berhasil dilakukan (meskipun mungkin tranplantasi ini sampai sekarang masih dicoba di beberapa fasilitas bawah tanah rahasia). Saat ini ada beberapa keberhasilan dengan transplantasi stem sel ke dalam otak (terutama dengan penyakit Parkinson dan Alzheimer). Namun sel-sel baru ini sering mati tidak lama setelah proses implantasi.
Untuk semua pekerjaannya yang luar biasa, yang mengawali munculnya ilmu transplantasi yang telah menyelamatkan jutaan nyawa sejauh ini, Vladimir Petrovich tidak menerima banyak pengakuan dan penghargaan. Namun ironisnya, saat dia meninggal pada tahun 1998, tak dikenal dan diabaikan di negaranya sendiri dan oleh seluruh dunia, dan plus dibenci oleh seluruh anjing yang ada di planet ini. *** [EKA | FROM VARIOUS SOURCES | IO9]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Friday, October 31, 2014

Penemu kemasan makanan berbentuk 'tetrahedron'

ERIK WALLENBERG (1915–1999)
Karl Erik Sven Wallenberg atau Erik Wallenberg adalah seorang peneliti berkebangsaan Swedia yang lahir pada 25 Desember 1915 di kota Sala, Swedia dari pasangan Sven Edvard Wallenberg dan Maria Karolina.

Pada awalnya Wallenberg merencanakan untuk bergabung dengan Angkatan Darat sebagai seorang perwira, tapi saat pelatihan militer ia jatuh sakit sehingga harus meninggalkan rencananya. Kemudian ia mendaftar sekolah kedokteran di Karolinska Institutet di Stockholm dan diterima. Tak berapa lama setelah bersekolah di sana, ia memutuskan pindah ke kota Lund dan mencoba lagi untuk masuk sekolah kedokteran di Lund University pada tahun 1943.

Sambil menunggu diterima di Universitas Lund, Wallenberg mendapat pekerjaan sebagai asisten laboratorium di Åkerlund & Rausing, sebuah perusahaan manufaktur kemasan makanan lokal. Saat itu tim laboratorium penelitiannya mendapat perintah dari pemilik perusahaan Ruben Rausing untuk membuat kemasan susu yang layak serta berharga murah sehingga dapat bersaing dengan kemasan botol susu kaca yang digunakan pada sistem distribusi susu saat itu.

Erik Wallenberg, penemu kemasan 
makanan tetrahedron. (Gambar dari:  
http://bit.ly/1DtwGD5)
Kepala laboratorium sebelumnya beserta tim telah mencoba dengan beberapa solusi yang berbeda namun gagal. Pada tahun 1944, ia diangkat menjadi kepala laboratorium penelitian pada usia 28 tahun. Wallenberg mendapat ide untuk menggunakan satu lembar kertas digulung menjadi silinder dan dilipat dari dua sisi yang berbeda hingga tercipta bentuk matematis 'tetrahedron'. Volume diciptakan hanya perlu disegel di tiga tempat dan paket dapat diproduksi dalam satu urutan berikutnya dari satu gulungan kertas, sehingga menggunakan minimal bahan, dengan minimal limbah.

Pada awalnya ada keragu-raguan, dan pada akhirnya Ruben Rausing menjadi yakin bahwa penemuan ini adalah ide yang baik dan memerintahkan proyek ini untuk terus dikembangkan. Pada bulan Maret 1944 ia mengajukan paten, dan pada tahun 1951 Tetra Pak diciptakan sebagai anak perusahaan dari Åkerlund & Rausing. 
Tetra Pak awalnya memproduksi kemasan makananan dari karton kardus berbentuk 'tetrahedron' untuk berbagai produk makanan, namun seiring dengan perkembangan waktu bentuk kemasan semakin bervariasi. (Gambar dari: http://bit.ly/1rYgynx)
Sistem kemasan berbentuk tetrahedron membuat Tetra Pak menjadi salah satu perusahaan yang paling sukses di dunia. Sistem kemasan makanan ini masih dijual dan dipergunakan hingga saat ini dengan nama Tetra Classic Aseptic dan memiliki bentuk yang bervariasi.

Meskipun begitu banyak penghormatan dan pujian yang dikemukakan untuk sistem kemasan berbentuk tetrahedron ini, namun Wallenberg tidak mendapatkan pengakuan atas penemuannya ini sampai tahun 1991, saat ia dianugerahi 'Grand Gold Medal' oleh Royal Swedish Academy of Engineering Sciences untuk "gagasan dan usahanya dalam pengembangan sistem kemasan Tetra Pak". Erik Wallenberg meninggal dunia di kota Lund pada 18 Oktober 1999. *** [EKA | FROM VARIOUS SOURCES | WIKIPEDIA]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.