-->
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu
Showing posts with label Inventor. Show all posts
Showing posts with label Inventor. Show all posts

Tuesday, October 6, 2015

Penemu Internet

LEONARD KLEINROCK (1934 - ....)
Internet saat ini telah menjadi salah satu fitur yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia urban. Dengan adanya internet, akses informasi menjadi begitu cepat bahkan seolah tak berbatas dan berjarak lagi.

Dampak positif internet ini ikut merubah pola interaksi di dalam masyarakat. Tak terbilang berapa dampak positif atas keberadaan internet ini. Meski harus diakui terdapat segelintir dampak negatif juga. Tapi apapun itu, internet telah lebur di dalam kehidupan masyarakat dan menambah kualitas yang tak ternilai.

Tahukah Anda siapa penemu internet? Hampir semua orang memakai jaringan internet dalam mempermudah kehidupan mereka namun tak semua orang mengenal siapa tokoh yang berjasa menemukan internet tersebut. Boleh jadi Anda salah satunya.

Leonard Kleinrock, adalah tokoh atau ilmuwan yang dijuluki sebagai Bapak Internet. Julukan ini melekat pada dirinya sebab ia memang tokoh penemu internet. Leonard Kleinrock lahir di Amerika Serikat tepatnya di New York pada tanggal 13 Juni 1934. Ia seorang insinyur sekaligus seorang ilmuwan dengan gelar professor komputer di UCLA, sebuah sekolah teknik juga sains yang cukup bergengsi.

Kejeniusan Leonard Kleinrock dimulai sejak ia menempuh pendidikan. Ia memang dikenal sebagai salah satu pelajar yang menonjol. Ia menyelesaikan sekolah menangah atasnya di Bronx High School of Science dan kemudian melanjutkannya ke City College of New York pada jurusan ilmu komputer. Selanjutnya, di tahun 1959 ia telah berhasil meraih gelar master. Dan, pada tahun 1963, gelar Ph.D sudah melekat di belakang namanya. Setelah menyelesaikan semua jenjang pendidikan, karirnya kemudian dimulai dengan bergabung sebagai pengajar di UCLA atau Universitas California Los Angeles.

Pada 2 September 1969, Leonard Kleinrock merangkai kabel 15 ft antara dua komputer, berharap itu akan membantu mereka berkomunikasi. Hal ini adalah yang dilakukan oleh Leonard Kleinrock dan sekelompok perguruan tinggi saat diberi tugas oleh pemerintah Amerika Serikat untuk membangun sistem komunikasi komputer, yang disebut dengan "ARPANET".
Prosesor pesan pertama ARPANET. (Gambar dari: http://huff.to/1VrpLZe)
Sistem mereka akan membentuk dasar dari Internet modern, tetapi topik ketika muncul menjadi tajam diperdebatkan. Sebagian mengatakan itu dimulai ketika para profesor menghubungkan kabel tersebut. Beberapa, termasuk UCLA, menyanggahnya dengan menyebutkan bahwa internet lahir hampir dua bulan kemudian, yaitu pada 29 Oktober 1969, ketika jaringan akhirnya diteruskan pesan pertama. (Pesan itu seharusnya menjadi kalimat tunggal, "login," namun para peneliti hanya berhasil mengetik dua huruf pertama sebelum komputer rusak.)

Atas penemuan internet ini, ia dijuluki sebebai ilmuwan besar abad ini. Penemuan internet ini sebenarnya didasarkan atas ketidaksengajaan Leonard Kleinrock dalam memecah beberapa kode digital dan kemudian menjadikannya paket terpisah satu sama lainnya.

Di tahun 1988, Leonard Kleinrock ditunjuk sebagai ketua dari Kelompok Jaringan Nasional yang ditujukan untuk Kongres Amerika Serikat. Dalam menjalankan tugasnya, mereka menyusun laporan penelitian yang sangat berpengaruh dan diaplikasikan dalam pengembangan Computing High Performance dan memiliki implikasi pada perkembangan dunia internet yang Anda dan semua orang gunakan saat ini.

Leonard Kleinrock adalah penemu internet dan merintisnya dari hal sederhana sehingga menjadi sesuatu yang kompleks dan multifungsi seperti saat ini. Dunia jauh lebih mudah dengan keberadaan internet, karena itu tak ada salahnya berterimakasih pada tokoh jenius bernama Leonard Kleinrock, bukan? *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | HUFFPOST TECH]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Friday, August 14, 2015

Penemu Mesin Jet

SIR FRANK WHITTLE (1907-1996)
Kita semuanya tahu yang namanya mesin jet? Ya, Mesin Jet sendiri adalah sebuah mesin yang biasa digunakan untuk pesawat terbang untuk keperluan militer ataupun komersil. Mesin Jet ini membuat sebuah kendaraan dapat bergerak dengan sangat cepat. Karena sangat cepatnya maka kebanyakan mesin jet lebih banyak dipakai pada pesawat terbang.

Sir Frank Whittle adalah orang yang menemukan mesin jet pada tahun 1937, dia adalah seorang opsir pada Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force). Sir Frank Whittle lahir pada tanggal 1 Juni 1907 di Coventry, Inggris. Lalu di tahun yang sama, mesin jet sudah diciptakan tersebut bahkan sudah diuji coba di sebuah pabrik di Jerman yang bernama Heinkel pada bulan Maret tahun 1937. Mesin jet ciptaan Sir Frank Whittle kemudian dikembangkan oleh seorang Jerman dan juga sekaligus merupakan desainer dari mesin jet pertama yang bernama Dr. Hans von Ohain.
Ini adalah Mesin jet pertama buatan Inggris yang dikembangkan oleh Sir Frank Whittle, mesin ini digunakan pada model awal pesawat Gloster Meteor. (Gambar dari: http://bit.ly/1h1Hgxc)
Kemudian pada tahun 1940, Sir Frank Whittle mengajukan sebuah permohonan paten secara luas. Lalu Sir Frank Whittle mendapatkan perhatian dan juga dorongan dari Kementrian Udara dan juga dari industri. Lalu setelah Sir Frank Whittle mendapatkan dukungan dari sebuah bank untuk melakukan sebuah investasi usaha, di tahun 1963 Powers Jets di bangun dan Sir Frank Whittle diberi tugas oleh perusahaan untuk tugas militer khusus untuk menyusun desain dan juga pengembangan mesin jet miliknya (Sir Frank Whittle).
Gloster E.28/39 adalah pesawat Inggris pertama yang terbang dengan mesin turbojet. (Gambar dari: http://bit.ly/1h1Hgxc)
Pada tahun selanjutnya, karena eksperimen pertama memiliki banyak sekali masalah, maka diperlukan untuk rekonstruksi ulang untuk beberapa kali. Pada tahun 1939, akhirnya penemuan atau eksperimen Sir Frank Whittle tersebut diterima dengan baik oleh Kementrian Udara karena Sir Frank Whittle telah memperbaiki mesin tersebut sehingga mesin yang dihasilkan dengan 10 (Sepuluh) ruang pembakaran dilakukan dengan cukup baik. Kini mesin jet temuan Frank Whittle sudah banyak dipakai oleh pesawat-pesawat baik itu pesawat komersil ataupun pesawat tempur. 

Sir Frank Whittle meninggal karena penyakit kanker paru-paru pada tanggal 9 Agustus 1996 di rumahnya di Columbia, Maryland. Dia dikremasi di Amerika dan sebagian abunya diterbangkan ke Inggris dimana sebagian lagi ditempatkan di tugu peringatan di sebuah gereja di Cranwell. Sir Frank Whittle, sang Penemu Mesin Jet kini dianggap sebagai salah satu tokoh paling berjasa dalam dunia penerbangan atau kedirgantraan berkat mesin temuannya. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | WIKIPEDIA]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Friday, January 23, 2015

Sang Penemu Black Box

DAVID WARREN (1925–2010)
Akhir-akhir ini pemberitaan di Indonesia sedang tertuju pada pencarian dan evakuasi pesawat terbang AirAsia QZ8501 yang mengalami musibah di perairan sekitar Selat Karimata. Segala usaha dilakukan untuk menemukan korban dan puing pesawat. Setelah beberapa waktu, disamping mencari korban, maka fokus pencarian diperluas untuk menemukan 'Black box' pesawat.

Namun, apakah Anda tahu apa itu Black box atau kotak hitam pesawat serta tokoh yang berjasa dalam penemuan alat tersebut? Berikut ini ulasan singkat mengenai sistem kerja serta sejarah penemuan Blackbox di dunia.

Penemuan kotak hitam pada dunia penerbangan modern biasanya diakui ditemukan oleh David Warren, meskipun perangkat sejenis telah ada sebelumnya. David Warren yang memiliki nama lengkap, Dr. David Ronald de Mey Warren AO, BSc (Sydney), PhD (London), DIC, DipEd (Melbourne), FAIE (20 Maret 1925 – 19 Juli 2010) adalah seorang ilmuwan Australia, paling dikenal sebagai penemu dan mengembangkan sistem alat perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit. Pada tahun 2007, David Warren termasuk pada “Top 100 orang jenius” dalam kreativitas dan inovasi dari Kreator Synectics.
David Warren dengan prototipe Black box. (Gambar dari: http://bit.ly/14tE0E1)
David Warren bekerja di tempat yang bernama Defence Science and Technology Organisation Aeronautical Research Laboratories di Melbourne dari tahun 1952-1983, sampai naik ke tingkat Principal Research Scientist. Sementara di sana, ia datang dengan ide untuk perekam suara kokpit sementara pada waktu itu alat tersebut mampu untuk menyelidiki kecelakaan pesawat jet komersial pertama di dunia “the Comet” pada tahun 1953.

Sebuah kotak hitam atau black box adalah alat perekam yang digunakan dalam aktivitas transportasi udara, juga dikenal dengan nama Flight Recorder di pesawat terbang yaitu Perekam Data Penerbangan (Flight Data Recorder/FDR) dan Perekam Suara Kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR).
Sisi bahasa Inggris dari Kotak Hitam. (Gambar dari: http://bit.ly/17lGQNa)
Sebenarnya kendaraan lain pun, seperti mobil, kapal laut, dan kereta api memiliki alat serupa. Alat serupa juga terdapat di lokomotif kereta api  dengan nama berbeda yaitu event recorder, sedangkan di mobil disebut event data recorder, di kapal laut dinamakan message case, dan alat perekam lainnya juga terkadang dapat ditemukan di berbagai kendaraan.

Alat perekam ini, khususnya pada penerbangan adalah sebuah alat perekam elektronik yang ditempatkan di dalam pesawat terbang untuk tujuan memfasilitasi penelitian kecelakaan atau kejadian pesawat udara. Untuk alasan ini, sebuah perekam penerbangan harus mampu bertahan dalam kondisi yang mungkin dihadapi dalam kecelakaan pesawat yang parah.

Dalam rangka memfasilitasi penemuan dan pemulihan alat perekam dari lokasi kejadian, alat ini tidak berwarna hitam seperti namanya kotak hitam / black box, tetapi diwajibkan berwarna kuning terang atau oranye dengan permukaan reflektif, kemudian diberi keterangan “FLIGHT RECORDER – DO NOT OPEN” di satu sisi dalam bahasa Inggris dan di sisi lain dalam bahasa Perancis.
Sisi bahasa Perancis dari Kotak Hitam. (Gambar dari: http://bit.ly/17lGQNa)
Sementara perangkat sebelumnya telah digunakan untuk merekam parameter penerbangan tertentu, alat tersebut tidak termasuk rekaman suara, dan tidak dapat digunakan kembali, dan karena itu tidak praktis untuk penerbangan komersial rutin.

Penemuan David Warren, yang mengandalkan media perekaman magnetik, memungkinkan penghapusan mudah dan rekaman ulang, yang membuatnya praktis untuk layanan jalur rutin. Konsep rekaman suara kokpit menambahkan dimensi baru data instrumen perekam penerbangan dan telah terbukti sangat berharga untuk penyelidikan kecelakaan.

Menariknya, beberapa kecelakaan di mana CVR (suara kokpit) memainkan peran penting, suatu kejadian tidak terpecahkan dari rekaman suara kru, tetapi dengan suara lain yang kebetulan tercatat pada CVR yang menyediakan petunjuk penting.


Ada dua jenis umum dari perekam penerbangan, perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR). Dalam beberapa kasus, dua perekam dapat dikombinasikan dalam unit tunggal FDR / CVR.

Alat ini biasanya ditentukan untuk mampu menahan dampak hantaman dan suhu lebih dari 1,000 derajat Celcius (1,832 derajat F). Standarisasi ini seperti yang dipersyaratkan oleh EUROCAE ED-112.

EUROCAE ED-112 (Minimum Operational Performance Specification for Crash Protected Airborne Recorder Systems) mendefinisikan spesifikasi minimum yang harus dipenuhi untuk semua pesawat yang memerlukan perekam penerbangan untuk merekam data penerbangan, suara kokpit, gambar dan CNS / ATM pesan digital yang digunakan untuk penyelidikan.

Untuk membantu pencarian dari alat yang terendam air harus dilengkapi dengan “locator beacon” bawah air yang akan aktif secara otomatis pada saat terjadi insiden. Perangkat ini dirancang tidak hanya untuk bertahan terhadap kecelakaan, tetapi juga untuk berfungsi dengan benar setelah dampak.

Sebuah beacon biasanya dilengkapi daya listrik dengan baterai lithium-ion, yang perlu diganti setiap beberapa tahun. Setelah beacon tenggelam ke dalam air, saklar otomatis akan aktif dan beacon mulai memancarkan sinyal “ping”, daya baterai harus cukup untuk setidaknya 30 hari setelah aktivasi, walaupun di masa modern disarankan bisa lebih lama sampai 90 hari. *** [EKA | DARI BERBAGAI SUMBER | WIKIPEDIA]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Saturday, December 20, 2014

Pelopor Transplantasi Organ

VLADIMIR PETROVICH DEMIKHOV (1916-1998) 
Vladimir Petrovich Demikhov adalah seorang ilmuwan Soviet. Dia melakukan eksperimen aneh dengan kepala anjing, yaitu menjaga kepala seekor anjing tetap hidup meski telah dipisahkan dari tubuhnya, dan kemudian menanam kepala itu ke tubuh anjing lain.

Dia lahir pada tahun 1916, Demikhov menjadi terkenal karena eksperimen dalam transplantasi organ dan selama tahun 1930-an hingga 1950-an, setelah dia menjabat sebagai dokter bedah di rumah sakit Tentara Merah selama Perang Dunia II. Selama hari-hari pertempuran, dia sering menjahit luka dan mengamputasi tentara-tentara korban perang. Di saat kesibukannya yang seperti itulah, ia memiliki ide yang sangat gila: Kita mungkin dapat melakukan transplantasi jantung dan paru-paru pada manusia.
Hasil dari proses implan kepala anjing yang dilakukan oleh Vladimir Petrovich Demikhov pada tahun 1952. (Gambar dari: http://bit.ly/1svd8JA)
Tidak ada yang percaya kepadanya saat itu. Karena pada saat itu, transplantasi organ adalah sebuah konsep yang luarbiasa gila. Saking gilanya, maka butuh orang gila seperti Stalin untuk mendukung konsep ini. Kemudian Stalin mendirikan fasilitas medis rahasia setelah perang untuk bereksperimen dengan transplantansi organ dan pencarian konsep hidup panjang.

Di laboratoriumnya pada fasilitas medis rahasia tersebut, Demikhov berhasil mencangkokkan jantung dan paru-paru antar hewan. Pada tahun 1960 ia menerbitkan monografi ilmiah pertama tentang transplantology yang berjudul "Experimental transplantation of vital organs." Itu sebuah karya yang memulai ilmu transplantasi seperti yang kita kenal sekarang. Bahkan, Dr. Christiaan Neethling Barnard - seorang dokter bedah pertama yang melakukan transplantasi jantung manusia dengan sukses- menganggap Demikhov sebagai mentornya.

Tapi Demikhov menjadi lebih terkenal karena percobaan transplantasi lain yang lebih gila: transplantasi kepala anjing! Setelah sukses melakukan transplantasi pertama dengan rekannya Profesor AG Konevskiy di Universitas Kedokteran negara bagian Volgograd, Demikhov mulai melakukan pertukaran kepala anjing-anjing.

Dia juga menanamkan kepala anjing dan bagian tubuh lain dari seekor anjing pada anjing yang berbeda, sehingga menghasilkan hibrida yang sangat aneh yang hanya bertahan selama beberapa bulan. Penelitian ini menginspirasi seorang dokter Amerika, Robert White, yang juga ahli bedah perang dunia kedua lainnya dengan mengikuti jejak ahli bedah Soviet, melakukan eksperimen yang sama dengan monyet rhesus.

Karya Demikhov menyebabkan terjadinya 'perlombaan' transplantasi antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. White memiliki ide-ide gila sendiri, seperti transplantasi kesadaran dari tubuh ke tubuh dengan mentransplantasikan otak. Ini adalah sesuatu yang tidak atau belum berhasil dilakukan (meskipun mungkin tranplantasi ini sampai sekarang masih dicoba di beberapa fasilitas bawah tanah rahasia). Saat ini ada beberapa keberhasilan dengan transplantasi stem sel ke dalam otak (terutama dengan penyakit Parkinson dan Alzheimer). Namun sel-sel baru ini sering mati tidak lama setelah proses implantasi.
Untuk semua pekerjaannya yang luar biasa, yang mengawali munculnya ilmu transplantasi yang telah menyelamatkan jutaan nyawa sejauh ini, Vladimir Petrovich tidak menerima banyak pengakuan dan penghargaan. Namun ironisnya, saat dia meninggal pada tahun 1998, tak dikenal dan diabaikan di negaranya sendiri dan oleh seluruh dunia, dan plus dibenci oleh seluruh anjing yang ada di planet ini. *** [EKA | FROM VARIOUS SOURCES | IO9]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Friday, October 31, 2014

Penemu kemasan makanan berbentuk 'tetrahedron'

ERIK WALLENBERG (1915–1999)
Karl Erik Sven Wallenberg atau Erik Wallenberg adalah seorang peneliti berkebangsaan Swedia yang lahir pada 25 Desember 1915 di kota Sala, Swedia dari pasangan Sven Edvard Wallenberg dan Maria Karolina.

Pada awalnya Wallenberg merencanakan untuk bergabung dengan Angkatan Darat sebagai seorang perwira, tapi saat pelatihan militer ia jatuh sakit sehingga harus meninggalkan rencananya. Kemudian ia mendaftar sekolah kedokteran di Karolinska Institutet di Stockholm dan diterima. Tak berapa lama setelah bersekolah di sana, ia memutuskan pindah ke kota Lund dan mencoba lagi untuk masuk sekolah kedokteran di Lund University pada tahun 1943.

Sambil menunggu diterima di Universitas Lund, Wallenberg mendapat pekerjaan sebagai asisten laboratorium di Åkerlund & Rausing, sebuah perusahaan manufaktur kemasan makanan lokal. Saat itu tim laboratorium penelitiannya mendapat perintah dari pemilik perusahaan Ruben Rausing untuk membuat kemasan susu yang layak serta berharga murah sehingga dapat bersaing dengan kemasan botol susu kaca yang digunakan pada sistem distribusi susu saat itu.

Erik Wallenberg, penemu kemasan 
makanan tetrahedron. (Gambar dari:  
http://bit.ly/1DtwGD5)
Kepala laboratorium sebelumnya beserta tim telah mencoba dengan beberapa solusi yang berbeda namun gagal. Pada tahun 1944, ia diangkat menjadi kepala laboratorium penelitian pada usia 28 tahun. Wallenberg mendapat ide untuk menggunakan satu lembar kertas digulung menjadi silinder dan dilipat dari dua sisi yang berbeda hingga tercipta bentuk matematis 'tetrahedron'. Volume diciptakan hanya perlu disegel di tiga tempat dan paket dapat diproduksi dalam satu urutan berikutnya dari satu gulungan kertas, sehingga menggunakan minimal bahan, dengan minimal limbah.

Pada awalnya ada keragu-raguan, dan pada akhirnya Ruben Rausing menjadi yakin bahwa penemuan ini adalah ide yang baik dan memerintahkan proyek ini untuk terus dikembangkan. Pada bulan Maret 1944 ia mengajukan paten, dan pada tahun 1951 Tetra Pak diciptakan sebagai anak perusahaan dari Åkerlund & Rausing. 
Tetra Pak awalnya memproduksi kemasan makananan dari karton kardus berbentuk 'tetrahedron' untuk berbagai produk makanan, namun seiring dengan perkembangan waktu bentuk kemasan semakin bervariasi. (Gambar dari: http://bit.ly/1rYgynx)
Sistem kemasan berbentuk tetrahedron membuat Tetra Pak menjadi salah satu perusahaan yang paling sukses di dunia. Sistem kemasan makanan ini masih dijual dan dipergunakan hingga saat ini dengan nama Tetra Classic Aseptic dan memiliki bentuk yang bervariasi.

Meskipun begitu banyak penghormatan dan pujian yang dikemukakan untuk sistem kemasan berbentuk tetrahedron ini, namun Wallenberg tidak mendapatkan pengakuan atas penemuannya ini sampai tahun 1991, saat ia dianugerahi 'Grand Gold Medal' oleh Royal Swedish Academy of Engineering Sciences untuk "gagasan dan usahanya dalam pengembangan sistem kemasan Tetra Pak". Erik Wallenberg meninggal dunia di kota Lund pada 18 Oktober 1999. *** [EKA | FROM VARIOUS SOURCES | WIKIPEDIA]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.

Saturday, May 24, 2014

Tokoh di Balik Penemuan Virus

ADOLF MEYER (1843-1942)
Tahun 1879, seorang Direktur Agricultural Experiment Station di Belanda diminta para petani untuk meneliti tanaman tembakau mereka. Pada daunnya tersebar bercak-bercak berbentuk mosaik yang menghambat pertumbuhan tembakau. Gejala tersebut ternyata dapat menular ke tanaman tembakau lain.

Sang direktur menyimpulkan bahwa kejadian itu disebabkan oleh bakteri. Hasil penelitiannya kemudian dianggap sebagai acuan rangkaian panjang penelitian mengenai virus pada tanaman dan virus secara keseluruhan. Direktur tersebut adalah Adolf Eduard Meyer, seorang kimiawan pertanian asal Jerman.

Penelitian Meyer mengenai tanaman tembakau diterbitkan tahun 1886. Penyakitnya ia beri nama mosaic disease of tobacco. Secara rinci, ia jelaskan gejala dan penyebab mengapa tanaman tembakau tidak tumbuh dengan sempurna juga bercak mosaik yang menyertainya. Cara Adolf Meyer menemukan penularan penyakit pada tembakau adalah dengan menyemprot tanaman yang sehat dengan getah tanaman yang sakit. Hasilnya, tanaman tembakau yang sehat itu terinfeksi penyakit yang sama.

Kala itu, penyakit yang menular tersebut diyakini berasal dari bakteri kecil atau toxin. Meyer lalu menggunakan mikroskop optik untuk melihat bakteri pada getah tembakau. Akan tetapi, tidak ada bakteri yang terlihat. Karena tidak menemukan mikroba pada getah tanaman tersebut, Meyer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat melalui mikroskop. Meyer lalu mengklaim bahwa bakteri kecil itu sebenarnya dapat terdeteksi dengan cara menyaring getah menggunakan kertas penyaring.

Penyaringan getah tembakau kemudian diuji coba oleh ilmuwan asal Rusia, Dmitry Ivanovsky, pada 1892. Ia menggunakan saringan keramik agar bakterinya tidak lolos. Hasil penelitiannya tidak berbeda jauh dengan penemuan Meyer. lima tahun berselang, ilmuwan Belanda Matius Beijerink juga bereksperimen dengan cara yang sama. Darinyalah istilah virus berasal.

Ia berpendapat bahwa ada gen yang menginfeksi tanaman tembakau. Matius menyebut gen tersebut sebagai virus lolos saring (vilter able virus). Kesimpulan Beijerink sekaligus mementahkan pendapat Meyer yang menyebut penyebab penyakit pada tanaman tembakau adalah bakteri. Penelitian Beijerink menunjukkan bahwa ternyata penyebab penyakit itu adalah virus.

Pendapat Matius Beijerink lalu diperkuat pada 1935. Seorang ilmuwan asal Amerika, Wendall Stanley, berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik pada tembakau. Stanley menyebut penyakit itu dengan nama Tobacco Mosaic Virus (TMV). Virus itu juga merupakan virus pertama yang divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada 1939.

Meskipun baru diteliti pada abad 19, sebenarnya virus sudah menginfeksi sejak sebelum masehi. Hal itu dibuktikan dengan adanya penemuan pada tulisan Mesir Kuno tahun 1400 SM. Tulisan tersebut menerangkan bahwa kala itu pernah ada penyakit poliomyelitis. Bukti lainnya menunjukkan bahwa Raja Firaun, Ramses V dipercaya meninggal karena terserang virus smallpox.

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus tidak mempunyai perlengkapan selular sendiri untuk bereproduksi, jadilah ia berkembang biak di dalam material hidup dengan cara menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup. Karena virus tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya dengan bebas, statusnya sering diperdebatkan apakah virus termasuk mahluk hidup atau bukan. Karakteristik virus tersebut juga selalu dikaitkan dengan penyakit tertentu, misalnya virus flu burung pada hewan, virus mosaik pada tembakau, atau virus MERS pada manusia.

Sang pencetus peneliti virus, Adolf Meyer lahir pada 9 April 1843 di Oldenburg. Ibunya merupakan seorang putri kimiawan ternama, Leopald Gmelin. Dari 1860-1862, Meyer belajar matematika dan kimia di Institut Teknologi Karlsruhe, Jerman. Ia lalu mendaftar ke Universitas Heidelberg di negara yang sama. Di sana Meyer meraih gelar PhD dalam kimia dan matematika dengan status lulusan terbaik. Meyer juga ditunjuk sebagai profesor sekolah agrikultur di Wageningen, Belanda. Institusi yang pernah Meyer tempati, di antaranya Universitas Halle-Wittenberg dan Universitas Heidelberg Jerman, serta Pusat Penelitian Universitas Wageningen di Belanda.

Meyer meninggal tepat saat hari Natal tahun 1942 di usianya yang ke-99. Semasa hidupnya, ia menyaksikan bagaimana para ilmuwan setelahnya tak henti meneliti virus. Meskipun Meyer sempat salah menyimpulkan bahwa penyakit pada tanaman tembakau disebabkan oleh bakteri dan bukan virus, hasil penelitiannya tetap dianggap sebagai tonggak penelitian penemuan virus. *** [EKA | FROM VARIOUS SOURCES | FITRAH | PIKIRAN RAKYAT 22052014]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.Enhanced by Zemanta