-->
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Monday, November 11, 2013

Pelopor Psikoanalisis

SIGMUND FREUD (1856-1939)
Konsep adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku manusia merupakan teori dari Sigmund Freud, seorang ilmuwan asal Austria keturunan Yahudi yang mengemukakan psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi. Teori lain yang terkenal dari Freud adalah bahwa perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia sejak kecil dari ibunya.

Freud yang memiliki nama lengkap Sigismund Schlomo Freud lahir di Freiberg, suatu kota kecil di Austria-Hongaria (sekarang masuk wilayah Republik Ceko) tanggal 6 Mei 1856. Saat berumur empat tahun, keluarganya pindah ke Wina dan di situlah dia menghabiskan hampir seluruh hidupnya.

Freud seorang mahasiswa yang jempolan di kampusnya. Ia meraih gelar sarjana kedokteran dari Universitas Wina tahun 1881. Selama sepuluh tahun berikutnya dia melakukan penyelidikan mendalam di bidang psikologi, dan membentuk staf klinik psikiatri, melakukan praktik pribadi di bidang neurologi, serta bekerja di Paris bersama neurolog kenamaan Perancis Jean Charcot dan juga bersama dokter Josef Breuer dari Wina.

Freud tertarik dan belajar hipnosis di Perancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental. Freud kemudian meninggalkari hipnosis setelah ia berhasil menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan psikologis yaitu asosiasi bebas dan analisis mimpi.

Dasar terciptanya kedua metode tersebut adalah adanya konsep alam bawah sadar. Asosiasi bebas merupakan metode yang digunakan untuk mengungkap masalah-masalah yang ditekan oleh diri seseorang tetapi terus mendorong keluar secara tidak disadari hingga menimbulkan permasalahan. Sementara itu, analisis mimpi digunakan oleh Freud dari pemahamannya bahwa mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar.

Pesan-pesan dalam mimpi tersebut berisi keinginan, ketakutan, hingga aktivitas emosi lain yang sama sekali tidak disadari. Dengan demikian, metode analisis mimpi dapat digunakan untuk mengungkap pesan bawah sadar atau permasalahan terpendam, baik berupa hasrat, ketakutan, kekhawatiran, kemarahan yang tidak disadari karena ditekan oleh seseorang. Ketika masalah-masalah alam bawah sadar telah berhasil diungkap, penyelesaian selanjutnya akan lebih mudah diselesaikan.

Buku Freud berjudul Tafsir Mimpi terbit tahun 1900. Buku ini merupakan salah satu karyanya yang paling orisinal dan sekaligus paling penting. Meskipun penjualan Tafsir Mimpi ala Freud itu lambat di awal, buku itulah yang melambungkan namanya. Dan ketika ia memberi serangkaian ceramah di Amerika Serikat tahun 1908, Freud menjadi orang yang sangat terkenal.

Freud mengembangkan teknik psikoanalisis sebagai suatu metode penyembuhan penyakit kejiwaan. Ia juga merumuskan teori tentang struktur pribadi manusia, mengembangkan atau mempopulerkan teori psikologi yang bersangkutan dengan rasa cemas, mekanisme mempertahankan diri, rasa tertekan, dan lain-lain.

Inti dari psikoanalisis Freud merupakan sesuatu yang kini dikenal sebagai "obat dengan berbicara". Teori-teori Freud, dan caranya mengobati pasien, menimbulkan kontroversi di Wina pada abad kesembilan belas, dan masih diperdebatkan sengit hingga kini.

Freud merupakan tokoh menonjol terkait dengan pendapat-pendapatnya di bidang psikologi. Banyak istilah-istilahnya digunakan oleh umum pada saat ini seperti: ego, superego, dan oedipus complex.

Lelaki yang memiliki enam anak ini memang bukan psikolog pertama, dan dalam jangka panjang mungkin tidak akan dianggap orang yang gagasan-gagasannya sebagian besar mendekati kebenaran. Namun, dia merupakan yang paling berpengaruh dan paling penting dalam perkembangan teori psikologi modern.

Di akhir kehidupannya, Freud terkena penyakit kanker di tulang rahangnya. Dan sejak tahun 1923, dia mengalami pembedahan lebih dari tiga puluh kali untuk memulihkan kondisinya. Meski begitu, dia tetap bekerja dan menghasilkan beberapa karya tulis lainnya.

Pada tahun 1938, saat Nazi menduduki Austria. Freud yang saat itu telah berusia 82 tahun dan keturunan Yahudi, dipaksa pergi ke London. Ia meninggal dunia di sana setahun kemudian atau tepatnya pada tanggal 23 September 1939 di usianya yang ke-83 tahun. *** [EKA | FROM VARIOUS SOURCES | FEBY SYARIFAH | PIKIRAN RAKYAT 07112013]
Note: This blog can be accessed via your smart phone.Enhanced by Zemanta
Kindly Bookmark and Share it: